aku mulai menciumi lukamu
berbaring dan mendekap aliran darahmu
masih dalam pelukan ibu
terbujur lintang akidah
dimana datang angin
ohh rupanya ia tak jua datang timur
lelah berkata suara rembas
aku teringat kau masih perawan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
lumaya mash perawan ! harga mahal